Minggu, 14 Maret 2010

0 komentar

Andy F Noya

Bagi saya, salah satu acara televisi paling menarik dan paling edukatif saat ini Kick Andy. Menarik karena bintang tamunya adalah orang-orang menarik dan kadang tidak biasa alias luar biasa. Dan satu acungan jempol patut diberikan kepada sang produser Andy F Noya. Edukatif karena acara ini memberikan banyak inspirasi kepada para penontonnya, sering kali saat menikmati Kick Andy saya merasa makhluk Tuhan paling kurang ajar karena masih juga susah bersyukur atas apa yang telah Tuhan pinjamkan pada saya dan keluarga.

Dua tahun lalu saya gak kepikiran nonton yang namanya Kick Andy, hostnya mukanya tidak menarik, rambutnya kribo, tidak suka melucu. Tapi saat menonton bagaimana kepiawaian Andy saat mewawancarai berbagai tokoh mulai dari Habibie hingga seorang suster apung, dari seorang Hercules hingga seorang tuna netra membuat saya mulai menyukai acara ini sejak satu tahun lalu.

Berikut sedikit biografi tentang Andy F Noya yang saya kutip dari websitenya : www.kickandy.com

ANDY F. NOYA selama ini lebih dikenal sebagai wartawan cetak. Lebih dari lima belas tahun dia bergumul dengan dunia jurnalistik untuk media cetak.

Pertama kali terjun sebagai reporter ketika pada 1985 Andy membantu majalah TEMPO untuk penerbitan buku Apa dan Siapa Orang Indonesia. Saat itu pemuda berdarah Ambon, Jawa, dan Belanda ini masih kuliah di Sekolah Tinggi Publisitik (STP) Jakarta.

Pada saat harian ekonomi Bisnis Indonesia hendak terbit (1985), Andy diajak bergabung oleh Lukman Setiawan, pimpinan di Grafitipers, salah satu anak usaha TEMPO. Maka Andy tercatat sebagai 19 reporter pertama di harian itu. Baru dua tahun di Bisnis Indonesia, Andy diajak oleh Fikri Jufri wartawan senior TEMPO untuk memperkuat majalah MATRA yang baru diterbitkan oleh TEMPO. Andy tertarik lalu bergabung.

MATRA agaknya bukan pelabuhan terakhirnya. Pada 1992 datang tawaran dari Surya Paloh, pemilik suratkabar Prioritas yang waktu itu dibreidel, untuk bergabung dengan koran Media Indonesia yang mereka kelola. Maka sejak itulah Andy kembali ke suratkabar.

Pada 1999, RCTI menghadapi masalah. Terjadi gejolak dikalangan wartawan program berita Seputar Indonesia berkaitan dengan adanya ketentuan yang mengharuskan PT Sindo, anak usaha RCTI yang menaungi Seputar Indonesia, untuk bergabung dengan RCTI sebagai induk. Bersama wartawan senior DjafarAssegaff, Andy diutus untuk membantu. Tugas utama adalah memimpin Seputar Indonesia sekaligus memuluskan proses transisi ke RCTI.

Pada tahun 2000, Metro TV mendapat ijin siaran. Surya Paloh memanggil Andy kembali untuk memimpin Metro TV sebagai pemimpin redaksi. Tiga tahun kemudian (2003) Andy ditarik kembali ke Media Indonesia dan menjadi pemimpin redaksi di suratkabar umum terbesar kedua itu.

Memasuki tahun 2006, saat pemimpin redaksi Metro TV Don Bosco mengundurkan diri, Andy Noya, yang kini menjadi wakil pemimpin umum di Media Indonesia, diminta merangkap menjadi pemimpin redaksi Metro TV menggantikan Don Bosco.

Dalam perjalanan kariernya Andy pernah menjadi host program Jakarta Round Up kemudian Jakarta First Channel di Radio Trijaya selama lima tahun (1994 sd 1999).

Sewaktu mahasiswa lelaki yang gemar renang dan baca ini rajin menulis di berbagai majalah dan suratkabar. Terutama cerpen dan puisi. Dia juga aktif mengirim karikatur dan kartun ke berbagai media nasional.

Satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik. Sejak lulus SD Sang Timur di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura. “Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya,’’ tutur Andy.

Maka, setamat STM 6 Jakarta, Andy melamar masuk ke Sekolah Tinggi Publisistik (sekarang IISIP, Lenteng Agung). ’’Saya sekarang menikmati betul menjadi seorang jurnalis,’’ ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

about green day

Green Day adalah sebuah kelompok musik bergenre punk rock yang berasal dari California, Amerika Serikat dan terdiri atas Billie Joe Armstrong (penyanyi utama, gitaris), Mike Dirnt (basis, penyanyi pendukung), dan Tré Cool (pemain drum, penyanyi pendukung). Green Day telah diakui di dunia musik karena keberhasilan mereka dalam mengembalikan dan membuat genre punk rock kembali terkenal, bersama-sama dengan grup musik tahun 1990-an seperti The Offspring dan Rancid. Musik mereka telah mempengaruhi banyak kelompok musik beraliran punk lain, seperti Blink 182 dan Good Charlotte. Grup musik ini telah menjual lebih dari 50 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 100 juta album di seluruh dunia. Green Day telah memenangkan berbagai penghargaan, seperti MTV Video Music Awards dan Nickelodeon Kids' Choice Awards, juga berbagai penghargaan lainnya, serta telah memenangkan 3 Grammy Awards (Best Alternative ALbum untuk Dookie, Best Rock Album untuk American Idiot dan Record of the Year untuk Boulevard of Broken Dreams).

Moymoypalaboy komedian asal filiphina

Semua ini berawal dari sms kekasih yang menanyakan tentang video moymoypalaboy di youtube. Dia penasaran karena teman-temannya bercerita tentang video tersebut. Karena saya tidak tahu, saya langsung mencari tahu dengan fasilitas search di youtube. Setelah melihatnya, yang bisa saya lakukan adalah tertawa ngakak. Hehe .. Moymoypalaboy adalah 2 orang yang “pura-pura” menjadi model video clip dengan cara merekam aksi mereka didepan webcam disertai backsound dari lagu-lagu tertentu. Atau lebih tepatnya, mereka membuat “cover video clip” atas lagu tersebut. Dari beberapa video yang telah mereka upload di youtube, saya pribadi menyukai 2 video. Yaitu yang berjudul Marimar dan yang 1 lagi saya tidak tahu judulnya, tapi kalau tidak salah itu merupakan lagu yang dinyanyikan Wanna be. Marimar Wanna Be